Selama ini TP-Link dikenal sebagai produsen perangkat jaringan, dimana produk-produknya telah banyak tersedia di pasaran global, termasuk di Indonesia. Kini TP-Link bersiap melebarkan sayap bisnisnya ke pasar smartphone tanah air, dengan rencananya memboyong 3 produk ponsel pintar ke pasaran.
Ponsel pintar TP-Link ini hadir di bawah label Neffos. Namanya adalah Neffos C5L, Neffos C5 dan Neffos C5 Max, yang akan menyasar segmen menengah ke bawah. Menurut Daniel Thian selaku Marketing Manager TP-Link Neffos saat gelaran Media Gathering TP-Link Indonesia di Jakarta, (26/07), pihaknya bakal membanderol smartphone-nya ini di angka mulai Rp.1 jutaan sampai Rp.2 jutaan. Harga tersebut terbilang cukup kompetitif.
Ponsel pintar TP-Link ini hadir di bawah label Neffos. Namanya adalah Neffos C5L, Neffos C5 dan Neffos C5 Max, yang akan menyasar segmen menengah ke bawah. Menurut Daniel Thian selaku Marketing Manager TP-Link Neffos saat gelaran Media Gathering TP-Link Indonesia di Jakarta, (26/07), pihaknya bakal membanderol smartphone-nya ini di angka mulai Rp.1 jutaan sampai Rp.2 jutaan. Harga tersebut terbilang cukup kompetitif.
TP-Link Neffos C5L hadir sebagai varian termurah yang bakal dihadirkan nanti. Ponsel ini dibekali layar sentuh berukuran 4,5 inci pada resolusi 480x854 piksel.
Tenaganya berupa chip Qualcomm (SoC) Snapdragon 210 (64-bit), dengan prosesor quad-core, RAM 1GB, dan memori internal sebesar 8GB. Slot kartu microSD tersedia sebagai alternatif perluasan ruang penyimpanan data/file.
Meski harganya paling ekonomis, Neffos C5L ini sudah dilengkapi piranti kamera 8 MP di belakang dan 2 MP di sisi depan.
Produk keduanya yaitu Neffos C5. Selain tampil dalam dandanan yang lebih ramping dibandingkan model Neffos C5L, ponsel ini dijejali spesifikasi lebih menarik. Dapur pacunya mengandalkan chipset MediaTek MT6735, dengan prosesor quad-core berkecepatan 1,3GHz. Pun disokong memori RAM 2GB dan penyimpanan internal 16GB, yang ditunjang slot kartu microSD.
Produk keduanya yaitu Neffos C5. Selain tampil dalam dandanan yang lebih ramping dibandingkan model Neffos C5L, ponsel ini dijejali spesifikasi lebih menarik. Dapur pacunya mengandalkan chipset MediaTek MT6735, dengan prosesor quad-core berkecepatan 1,3GHz. Pun disokong memori RAM 2GB dan penyimpanan internal 16GB, yang ditunjang slot kartu microSD.
Neffos C5 menyematkan layar lebih besar dari tipe C5L, yakni ukuran 5 inci (IPS) pada resolusi HD (720x1280 piksel). Alhasil tampilan paparan layarnya lebih memukau. Kameranya kaliber 8 MP di sisi belakang dan 5 MP di bagian muka.
Nah, kemudian pada lini teratasnya ada Neffos C5 Max. Layarnya berukuran paling jumbo diantara ketiganya, yakni 5,5 inci dengan resolusi 1080p (Full HD). Kinerjanya mengandalkan chipset MediaTek MT6753, dengan CPU octa-core, RAM 2GB dan memori internal 16GB. Slot kartu microSD tetap disediakan, sebagai dukungan untuk perluasan ruang simpannya.
Berbeda dengan model C5L dan C5, Neffos C5 Max melekatkan fasilitas fotografi lebih kuat dari sisi resolusi, yaitu 13 MP belakang dan 5 MP untuk depan. Sistem operasi yang dijalankan smartphone ini, termasuk model C5 dan C5L adalah Android 5.1 Lollipop.
Sayang, meski sudah dilengkapi teknologi 4G LTE, pada peluncuran serta awal ketersediaannya yang dijadwalkan di bulan Agustus 2016 mendatang, ketiga smartphone TP-Link Neffos ini hanya bisa mendukung jaringan 3G saja (4G Lock). Namun, pihak TP-Link menjanjikan jika proses pengurusan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) sesuai regulasi pemerintah rampung, bakal segera melansir update software untuk membuka (unlock) 4G LTE-nya
Berbeda dengan model C5L dan C5, Neffos C5 Max melekatkan fasilitas fotografi lebih kuat dari sisi resolusi, yaitu 13 MP belakang dan 5 MP untuk depan. Sistem operasi yang dijalankan smartphone ini, termasuk model C5 dan C5L adalah Android 5.1 Lollipop.
Sayang, meski sudah dilengkapi teknologi 4G LTE, pada peluncuran serta awal ketersediaannya yang dijadwalkan di bulan Agustus 2016 mendatang, ketiga smartphone TP-Link Neffos ini hanya bisa mendukung jaringan 3G saja (4G Lock). Namun, pihak TP-Link menjanjikan jika proses pengurusan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) sesuai regulasi pemerintah rampung, bakal segera melansir update software untuk membuka (unlock) 4G LTE-nya