Para Pembalap Moto gp masih Mempunyai Masalah
editor
... menit baca
Dengarkan
Perangkat lunak elektronik (ECU) baru yang dipergunakan di MotoGP tampaknya masih menuai beragam komentar.
Yang memberikan kritikannya adalah Wakil Presiden Repsol Honda, Shuhei Nakamoto.
Adanya ECU membuat pembalap MotoGP mengalami banyak masalah.
“Kami tak memiliki banyak waktu beradaptasi dengan kehadiran perangkat lunak elektronik anyar tersebut. Para teknisi kami benar-benar tak tahu harus melakukan apa saat ini,” ucap Nakamoto, seperti dikutip: Speedweek.
“Perangkat lunak elektronik ini bekerja sangat berbeda dibandingkan sebelumnya, dan saya rasa bukan hanya kami yang mengalami kesusahan seperti ini. Saya melihat Yamaha dan Ducati juga berada dalam kondisi yang sama".
“Selain itu, saya juga melihat ini menjadi hal yang paling merepotkan untuk seluruh pembalap. Mereka masih belum paham apa yang harus dilakukan terhadap motornya di tahun depan,” tuntas pria berusia 58 tahun tersebut.
Dan pembalap Honda, Marc Marquez, mengaku timnya juga masih kesulitan untuk mendapatkan setelan mesin terbaik dengan ban Michelin dan Electronic Control Unit (ECU) atau piranti elektronik standar MotoGP.
Meskipun ia menjadi yang tercepat dalam sesi uji coba di sirkuit Jerez, Spanyol, Marquez masih kesulitan untuk mengetahui batasan maksimal sepeda motornya.