Ibu muda berdomisili di Australia itu mengalami luka bakar tingkat tiga dan cedera cukup serius di lengan kanannya, setelah iPhone 7 yang diletakkan di sebelahnya saat tertidur tiba-tiba meledak. Saat meledak iPhone-nya masih dalam kondisi tersambung charger, dimana sebelumnya ia menggunakannya untuk menonton video.
"Rumah sakit melakukan sejumlah tes dan mengatakan kepada saya tanda di tangan itu diakibatkan luka bakar dari benda asing. Dan pihak rumah sakit mengatakan kepada saya untuk memeriksa sekitar tempat tidur saya untuk melihat apa yang bisa menjadi penyebab cedera," kata Melanie saat diwawancara oleh news.com.au.
Melanie mengungkapkan kepada dokter bahwa satu-satunya objek di tempat tidurnya adalah iPhone 7, yang ia gunakan sebelum ketiduran. Dan tanda di lengannya cocok dengan tanda bakaran iPhone 7 yang masih tercolok dengan pengisi daya. Di dokumen rumah sakit mengkonfirmasi bahwa iPhone 7 memang menjadi biang keladi untuk luka bakar yang diderita oleh Melanie. Pihak rumah sakit mengatakan bahwa selain mengalami cedera luka bakar, kondisi pasien mengalami demam.
Seusai meninggalkan rumah sakit, Pelaez menyambangi Apple Store untuk melaporkan kejadian itu, dan telah meminta pihak Apple memeriksa unit iPhone 7 miliknya yang meledak tersebut.
Apple dikatakan telah mengambil unit iPhone 7 milik Melanie yang terbakar untuk diperiksa guna penyelidikan lebih lanjut. Malah Melanie Pelaez menolak untuk mendapatkan penggantian unit iPhone baru dari Apple. Ia menjelaskan bahwa dia tidak lagi percaya pada perangkat Apple.
Sejauh ini belum diketahui apakah dia ingin membawanya ke ranah hukum atau tidak. Apple sendiri juga belum mengeluarkan komentar dan pernyataan sikap terkait insiden tersebut.