Inilah Penyebab Harga Xiaomi Mix Melejit Sampai Rp15 Juta

editor
... menit baca
Dengarkan
Selain Mi Note 2, smartphone lainnya yang diungkapkan Xiaomi akhir Oktober 2016 lalu adalah Xiaomi Mi Mix. Android yang sejatinya berupa konsep Mi Phone, namun pada akhirnya dikomersilkan, serta langsung disambut antusias oleh para Mifans di seluruh dunia berkat desainnya yang revolusioner.
Xiaomi yang bekerjasama dengan desainer terkenal dari Perancis, Philippe Starck untuk Mi Phone baru mereka ini, berhasil menempatkan layar LCD IPS yang masif berukuran 6.4-inchi, dalam sebuah tubuh yang minim bezel (bingkai di sekeliling layarnya).
Klaim Xiaomi, layar tersebut berhasil menguasai keseluruhan panel depan dengan rasio hingga 91.3%. Yup, tidak ada smartphone lain di dunia ini yang mampu mencapainya.
Xiaomi Mi Mix sudah dijual mulai 4 November lalu di Cina dengan harga sekitar Rp6.7 jutaan untuk varian RAM 4GB, dan Rp7.7 jutaan untuk varian Mi MIX berlapis emas 18 karat. Sudah dijual di Indonesia? Sudah! Dan tentu saja, tidak resmi, karena sejatinya Android ini eksklusif Cina saja.
Berapa harga Xiaomi Mi Mix? Fantastis! Desainnya yang unik dan ketersediaannya yang sangat terbatas (saat ini dalam status sold out) membuat banyak oportunis menjualnya dengan harga tinggi, mulai Rp10 jutaan untuk varian terendah, hingga Rp15 jutaan!
Harga yang menurut sebagian kalangan, cukup mahal (bahkan lebih mahal dibandingkan , atau Plus), dan seharusnya, menjanjikan kualitas produk di atas rata-rata.
Dengan patokan harga tesebut Xiaomi Mi Mix saat ini menjadi smartphone Xiaomi termahal. Dan apakah harga tersebut sepadan dengan kualitasnya, khususnya, ketahanan fisiknya, mengingat banyak smartphone Xiaomi, dan bahkan tubuhnya menggunakan jari tangan.
Xiaomi Mi Mix sendiri menggunakan material full keramik, mulai dari panel belakang, framenya, dan juga tombol utamanya, dan diproduksi hingga mencapai tingkat kekerasan 8 MoHs. Casingnya unibody menyatu tanpa adanya perekat eksternal. Material keramik jelas bakal membuat sidik jari mudah melekat. Namun juga jelas, lebih kuat dari bahan kaca, atau bahkan, plastik polycarbonate seperti tipikal smartphone lainnya.
Sejauh ini hanya Redmi 3 Pro saja Android Xiaomi yang berhasil selamat dari uji coba ekstrem . Sedangkan Mi Mix, yang memang dijual 10 kali lebih mahal dari Redmi 3 Pro ini seharusnya memberi impresi lebih. Mulai dari dusnya, adanya magnet pengunci, kotak yang tersusun bergaya akordeon, dan keseluruhan material kotaknya juga berkelas, dan berat.
Kemudian material keramik yang digunakan untuk mayoritas tubuh Mi Mix ini juga jelas terlihat. Ciri khas keramik, terlihat glossy seperti kaca, namun kekerasannya setara metal. Dibandingkan aluminium alloy yang banyak digunakan untuk smartphone metal Xiaomi sebelumnya, keramik dalam Mi Mix ini mampu menahan goresan sampai level 6 dan bahkan 7, atau menempatkannya setara dengan iPhone 7 dan Galaxy Note 7 / S7 edge.
Material keramik tersebut juga ditemui sampai pada bagian sensor sidik jari. Bahkan kameranya juga berpelindung kaca. Ya, sampai ke bagian tombolnya juga berbahan keramik. Hanya lampu kilat LED-nya saja yang menggunakan lapisan plastik.
Temuan ini jelas makin makin menambah nilai Mi Mix, dan tidak seperti Android mereka sebelumnya, Mi Mix pun tidak mudah dibengkokkan (bagian belakangnya memang sedikit terbuka, namun bisa dikembalikan dengan mudah), dan layarnya juga tahan pada api, setidaknya sampai 10 detik (lebih baik dibandingkan Galaxy Note 7 dan Galaxy S7 yang hanya 8 detik saja), menyisakan efek menghitam.
Namun efek burn-in tersebut tidak lama kemudian menghilang.
Xiaomi sebelumnya jarang ada yang selamat dari uji ekstrem ini…
Zack Nelson dari channel Jerry Rig mengatakan, sangat penting mengenal sebuah smartphone, apalagi ketika gadget tersebut harganya sampai puluhan juta Rupiah. Dan uji daya tahan yang dilakukannnya menunjukkan satu fakta penting, jika ternyata material keramik dalam Xiaomi Mi Mix ini memang sangat kuat, sesuai klaim Xiaomi.