Marquez mengakhiri di peringkat ketiga pada klasemen pebalap. Ia mengoleksi sembilan podium, termasuk lima kemenangan.
Meski begitu, prestasi ini diimbangi dengan nasib buruk, di mana ia enam kali gagal finis.
"Saya belajar banyak hal. Motor dan setup kami tidak tepat, dan mungkin saya juga kurang sabar. Saya melakukan kesalahan dan kerap terjatuh. Jika situasi yang sama terjadi di masa depan, saya harus lebih tenang," ujarnya.
Marquez pun menyadari dirinya harus bekerja jauh lebih keras demi meraih gelar dunia tahun depan, mengingat begitu banyak perubahan regulasi teknis di MotoGP.
Marquez harus kembali beradaptasi dengan ban baru Michelin dan perangkat elektronik (ECU) dari Magneti Marelli.
"Kami harus bekerja keras, karena ada begitu banyak perubahan, terutama di area ban dan elektronik. Tentu saya akan menghadapi musim depan dengan usaha 100 persen. Saya menginginkan gelar tahun depan!" tutup Marquez.