Marquez Masih Kurang Pas Dengan Mesin Barunya
editor
... menit baca
Dengarkan
Sistem elektronik untuk MotoGP 2016 masih menyulitkan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Usai sesi latihan tak resmi di sirkuit Jerez, Spanyol, Kamis (26/11/2015) dini hari WIB, Marquez mengaku masih mencari setelan yang pas dengan sistem keluaran Magneti Marelli tersebut.
"Sistem elektronik masih naik turun buat kami, tetapi kami sedang memperbaikinya.
Di Valencia, sistem itu jauh dari yang diharapkan dan di sini (Jerez) ada perbaikan, tetapi saya masih merasa kurang," ujar Marquez di Crash.
Dalam sesi tes di Jerez, Marquez tak sendirian. Bersama rekan setimnya, Dani Pedrosa dan pembalap dari Ducati dan Aprilia, Marquez mencoba sistem elektronik tersebut.
Hasilnya, juara dunia MotoGP dua kali ini keluar sebagai yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 39,92 detik.
Namun demikian, Marquez tetap mengaku masih memiliki kendala dengan sistem elektronik mesinnya.
"Kami sedang mencoba mempelajari ini dan bagaimana daya cengkram dan pengereman bekerja.
Butuh waktu untuk memahami perubahan ini. Seperti sesi latihan di Valencia, Anda melahap beberapa lap, lalu kembali ke pit, melihat data untuk membantu pemetaannya. Butuh waktu untuk mengerti sistem elektronik itu," ujar Marquez.
Untuk musim depan, perubahan memang terjadi di MotoGP. Selain penggunaan sistem elektronik yang baru, ban resmi untuk MotoGP juga berganti dari Bridgestone menjadi Michelin.
Perubahan itu masih menyulitkan beberapa pembalap, termasuk Marquez. Ban Michelin misalnya, rata-rata pembalap mengeluhkan daya cengkram ban depan keluaran pabrikan asal Prancis tersebut.